TRIBUNNEWS.COM - Satu lagi sosok ilmuwan Islam yang sangat pandai. Dia adalah Al Farabi. Orang yang pertama kali memasukkan ilmu logika ke dalam kebudayaan Arab adalah al-Farabi. Kepandaiannya di bidang ini jauh melebihi Aristoteles.
Nama lengkapnya adalah Abu Nasr Muhammad bin Muhammad bin Tarkhan bin Uzlag al-Farabi. Ia dilahirkan pada 870 M di Desa Wasiji, Transoxiana. Sejak kecil, al Farabi dikenal sebagai anak yang cerdas.
Ketika dewasa, ia pindah ke Baghdad dan memperdalam berbagai macam ilmu, antara lain filsafat, logika, matematika, ilmu politik, dan musik.
Dari Baghdad, ia lalu pindah ke Harran (Iran) dan belajar filsafat Yunani setelah itu, ia kembali lagi ke Baghdad.
Al-Farabi mencerminkan sifat guru sejati yang diidealkan pada saat itu. Sekalipun ia tinggal di istana, hidupnya sederhana.
Sebagian besar waktunya digunakan untuk mengkaji ilmu dan menulis. Ratusan karya telah dihasilkannya antara lain buku berjudul Intisari Buku Metafisika.
Di samping itu, ia juga terus menghabiskan waktunya untuk mengajar.
Al Farabi juga dikenal sebagai pakar musik. Ia pandai bermain musik. Suatu hari, Amir Syayf ad-Dawlah mengajak Al farabi mendengarkan musik yang dimainkan oleh para pemusik yang sudah jago.
Ketika pemusik itu mengeluarkan suara musik, Al farabi menemukan kesalahan dan diungkapkannya ke pada Amir. Lalu, Amir meminta Al Farabi untuk memainkan sendiri alat musiknya.
Ketika Al Farabi memainkan alat musiknya, orang-orang yang hadir lalu tertawa. Lalu, ia menggubah komposisi musiknya, tiba-tiba, semua yang mendengarkan pun menangis.
Kemudian ia gubah lagi, semua yang mendengarkan pun tertidur. Permainan musiknya sungguh luar biasa! Ia bisa membuat pendengar tertawa, menangis dan akhirnya tertidur.
Al Farabi memang pantas disebut pemain musik ulung!
0 comments:
Post a Comment
Jika anda menyukai artikel ini, mohon dikomentari dengan cara yang sopan dan santun.