Friday, April 26, 2013

Islamic Science | Sains Dalam Islam


ISLAMIC SCIENCE Islamic Scienceternyata sudah mendahului kajian science jaman sekarang .1400 Tahun yang lalu, Allah Swt telah menu‐runkan Kitab Suci Al-Quran kepada Umat Manusia sebagai satu Kitab Panduan. Allah Swt menyeru Manusia agar berpegang kepada kitab ini sebagai jalan untukmendapatkan kebenaran.

Bermulasaatdiwahyukan sehingga kesaatpengadilan kelak, kitab suci ini akan kekal sebagai satu-satunya panduan bagi umat manusia. Pembaharuan Berfikir secara Saintifikdi dalam membuktikan kebenaran Islam sebenarnya adalah satu trend yang sehatsebagai satu lagi Wadah Dakwah yang mencer‐minkan budaya UmatIslam Berfikir sudah berubah.

Sudah tentu Al-Quran bukanlah sebuah Kitab Sains tetapi banyak fakta-fakta saintifik yang dinyatakan secara jelas dan dengan cara yang amatmendasar dalam surat2nya hanya mampu disingkap melalu kecanggihan teknologi abad ke 20. Semua Fakta ini tidak diketahui ketika masa Penurunan Wahyu dan ini juga adalah Bukti bahwa Al-Qur’an adalah Kalam Allah.

PENEMUAN-PENEMUAN islamicscience masa kini banyak menam‐pakkan Keunggulan Al-Quran. TerdapatbanyakAyat-Ayat berkaitan dengan Alam dan Sainsdi dalam Al-Quran yang baru dipahami maknanya pada abad ini. Diantaranyaayatyang berkaitan dengan Sifat Alam Semesta yang mengembang.

Sebagai contoh, Allah Swttelah berfirman dalam Surah Az-ZariyatAyat 47,: “Dan langit Kami bangun dengan kekuasaan Kami dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya”. Dan Ahli Sains pada zaman ini membuktikan bahawa Alam Semesta ini sememangnya mengembang dan membesardari masa ke masa, Ini adalah diantara banyak contoh-contoh yang dapat kita temui pada hari ini.

pernyataan cendekiawan muslim. Jamaluddin al Afghani seo‐rang tokoh pembaharu misalnya mengatakan, ”Barang siapa melarang belajar sains dan ilmu pengetahuan dengan alasan untukmenjaga agama Islam, maka ia adalah musuh agama yang sebenarnya.”.

Islamic Science

Islam adalah agama yang paling dekat dengan sainsdan ilmu pengetahuan bahkan tidak ada ketidaksesuaian dengan ilmu pengetahuan dasar-dasar agama. Sebagaimana yang disinyalir oleh al Afgani di atas.

Dalam Islam pengetahuan tentang realitas itu tidakhanya berdasarkan akal saja, tapi juga wahyu, instuisi dan pengalaman. Tapi dalam sains Baratakal diletakkan lebih tinggi dari pada wahyu. Sehingga sainstidak berhubungan harmonis dengan agama bahkan meninggalkan agama.

Cara Pandang islamic science Terhadap Kosmos, Menurut pan‐dangan hidup islamic science, alam semesta ini adalah great book, kitab ciptaan Tuhan oleh karenanya alam harus dipahami, dilihat, diamati dan diteliti dengan pandangan hidup Islam. Zaidi Ismail membahas bagaimana Islam memandang alam sebagai obyek utama sains.

Cara pandang islamicscienceyang di refleksikan oleh pandan‐gan hidup Islam dapat di lacak dari peristilahan yang di gunakan dalam Alquran dan hadits. Istilah ilmu (‘ilm), ilmuwan (al ‘alim), dan alam (al ‘alam) merupakan derivasi dari akar katayang sama dengan moralitas manusia.

Ini menunjukan bahwa memahami objekilmu yang merupakan ciptaan Tuhan itu mesti menggunakan etika dan moralitas. Kai‐tan antara ilmu, ilmuwan, dan alam semesta dapatdengan mudah dipahami karena ketiganya mempunyai indikasi-indikasi kuat.

Korelasi ketiganya bagi orang yang mau berpikir akan menun‐jukan tuhan adalah penciptanya. Integralitas seperti yang digam‐barkan di atas berdampak terhadap orientasi sainsmasyarakat muslim dann itu adalah sebagian dari world view Islam yang dapat menjadi basis bagi lahirnya tradisi intelektual Islam.

Islamic Science, sumber : www.facebook.com/DSLQUOTES

Islamic Science.Wallahu a’lam bish-shawabi

0 comments:

Post a Comment

Jika anda menyukai artikel ini, mohon dikomentari dengan cara yang sopan dan santun.

Jika Anda Menyukai Artikel Ini Mohon Klik Like di Bawah Ini :

komentar melalui facebook: