Monday, August 6, 2012

Ramadhan Bulan Taubat


Allah in stone in Rohtas Fort, District Jhelum...
Image via Wikipedia
Ramadhan merupakan bulan yang mengandung peluang emas untuk bertaubat kepada Allah swt.
Barangsiapa yang bersungguh-sungguh dalam berpuasa di bulan ini, maka Allah swt akan mengampuni segenap dosanya sehingga ia diumpamakan bagai berada di saat hari ia dilahirkan ibunya.
Setiap bayi yang baru lahir dalam ajaran Islam dipandang sebagai suci, murni tanpa dosa.
Bersabda Rasululah saw :  ”Sesungguhnya Ramadhan adalah bulan di mana Allah swt wajibkan berpuasa dan aku sunnahkan kaum muslimin menegakkan (sholat malam). Barangsiapa berpuasa dengan iman dan dan mengharap ke-Ridhaan Allah swt, maka dosanya keluar seperti hari ibunya melahirkannya.” (HR Ahmad ).

Subhanallah…! Wahai para pemburu ampunan Allah swt.
Marilah kita manfaatkan kesempatan emas ini untuk bertaubat.
Sebab tidak ada seorangpun di antara manusia yang bebas dari dosa dan kesalahan.
Setiap hari ada saja dosa dan kesalahan yang dikerjakan, baik sadar maupun tidak.
Alangkah baiknya di bulan pengampunan ini, kita semua berburu ampunan Allah swt.
“Wahai hamba-hambaKu! Setiap siang dan malam kalian senantiasa berbuat salah, namun Aku mengampuni semua dosa. Karena itu, mohonlah ampunanKu agar Aku mengampuni kalian.” (Hadits Qudsi Riwayat Muslim ).

Marilah kita ikuti contoh teladan kita, Nabi Muhammad saw .
Beliau dikabarkan tidak kurang dalam sehari semalam mengucapkan kalimat istighfar seratus kali.
Padahal beliau telah dijanjikan oleh Allah swt akan dihapuskan segenap dosanya yang lalu maupun yang akan datang.
Bahkan dalam satu riwayat beliau dikabarkan dalam sekali duduk bersama majelis para sahabat beristighfar seratus kali. Masya Allah…!
“Sesungguhnya kami benar-benar menghitung dzikir Rasulullah saw dalam satu kali majelis (pertemuan), beliau mengucapkan 100 kali (istighfar dalam majelis): “Ya rabbku, ampunilah aku, terimalah taubatku, sesungguhnya Engkaulah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.” (HR Abu Dawud).

Ibadah puasa Ramadhan ditujukan untuk membentuk muttaqin (orang bertaqwa).
Sedangkan di antara karakter orang bertaqwa ialah sibuk bersegera memburu ampunan Allah swt dan surga yg seluas langit dan bumi.
“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.” (QS Ali Imran ayat 133).



Salam

0 comments:

Post a Comment

Jika anda menyukai artikel ini, mohon dikomentari dengan cara yang sopan dan santun.

Jika Anda Menyukai Artikel Ini Mohon Klik Like di Bawah Ini :

komentar melalui facebook: