Monday, August 6, 2012

Agar Tetap Fit di Bulan Ramadhan


Ingin tetap segar dan fit saat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan? Yang terpenting harus dijalankan adalah mengonsumsi jenis makanan yang bergizi dan dengan pengolahan yang tepat.
Menjaga tubuh agar selalu sehat dan bugar ketika menjalankan puasa Ramadhan akan memberikan kesempatan untuk meraih pahala sebanyak-banyaknya, dan bila tiba Hari Idul Fitri kita akan kembali suci dan terbebas dari segala dosa.
Apalagi, puasa juga terbukti memberi manfaat yang baik bagi kesehatan.
Dengan berpuasa, organ tubuh diberi kesempatan beristirahat. Pada saat organ beristirahat, sel dan jaringan tubuh melakukan regenerasi sehingga sel tubuh terus mengalami pembaharuan dan sel dalam jaringan tubuh yang terus mengalami pembaharuan menjadikan tubuh selalu segar dan bugar.
Namun, perubahan jadwal makan yang tiba-tiba pastinya akan membuat proses metabolisme tubuh juga berubah sehingga perlu penyesuaian di awal-awal bulan puasa.
Normalnya, konsumsi makanan atau minuman menjadi bekal energi bagi tubuh selama kurang lebih lima sampai tujuh jam.
Saat puasa konsumsi makan dan minum di kala sahur digunakan untuk bekal energi dan kebutuhan lain selama 16 jam.
Wajar saja apabila saat menjalankan ibadah puasa, tubuh biasanya loyo, tidak bersemangat, dan wajah tampak kusut akibat kelelahan beraktivitas.
Padahal, di bulan puasa aktivitas kehidupan dan pekerjaan sehari-hari tidak mungkin ditinggalkan.
Karena itu, kita perlu upaya ekstra untuk menjaga tubuh tetap segar, fit, dan kuat sepanjang hari di bulan suci ini.
Jangan lupa selalu mengonsumsi makanan bergizi, baik pada saat sahur maupun berbuka puasa.
Walau menu sederhana, yang harus diperhatikan adalah hidangan itu mengandung lima unsur gizi lengkap seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral. Yang dianjurkan adalah konsumsi sayur bayam, sup ayam, pokoknya yang berserat dan berkuah
Selain memperbanyak makanan berserat dan makanan yang mengandung protein, sebaiknya kita juga menyediakan jenis makanan yang mengandung vitamin dan mineral serta makanan tambahan agar tubuh tetap segar bugar sepanjang hari.
Vitamin yang penting dikonsumsi setiap hari adalah vitamin A, B, dan C.
Tapi kalau Anda sudah makan buah berwarna kuning atau merah, sayur berwarna hijau tua, kacang-kacangan, maka tak perlu khawatir kekurangan vitamin tersebut.
Untuk mencegah dehidrasi tubuh di siang hari, Anda juga dianjurkan banyak minum air putih pada malam hari yang dimulai sehabis buka.
Apalagi, pada siang hari aktivitas kita cenderung banyak mengeluarkan keringat baik, di ruangan terbuka maupun ber-AC.
Bagi penderita sakit lambung, makanan yang sebaiknya dihindari adalah ketan, mi, daging berlemak, ikan dan daging yang diawetkan, sayuran mentah, sayuran berserat, minuman yang mengandung soda, dan bumbu yang tajam (cuka, cabai, asam). Jenis makanan tersebut bisa menimbulkan gas yang berpengaruh meningkatkan produksi asam lambung.
Walaupun tubuh terasa loyo ketika berpuasa, Anda juga disarankan tidak malas berolahraga karena dengan berolahraga tubuh menjadi lebih fit.
Memang ketika puasa ada perubahan waktu, misalnya intensitas olahraga sebelum puasa dilakukan tiga sampai empat kali seminggu, tapi di bulan puasa cukup dengan dua sampai tiga kali.
Waktu yang paling baik untuk olahraga, yakni menjelang berbuka.
Karena setelah tubuh mengeluarkan keringat, tubuh kembali mendapat asupan berupa minuman atau makanan.
Bagi yang tidak terbiasa melakukan olahraga, pada tahap awal penyesuaian sebaiknya melakukan olahraga ringan, seperti jalan kaki.
Jangan terlalu memaksa untuk olahraga yang lebih berat, seperti aerobik atau lari karena kebugaran tidak bisa didapatkan secara instan.
Akan lebih baik menambah porsi latihan secara bertahap.
Semoga bermanfaat, selamat menjalankan ibadah puasa dengan tetap semangat !
salam

0 comments:

Post a Comment

Jika anda menyukai artikel ini, mohon dikomentari dengan cara yang sopan dan santun.

Jika Anda Menyukai Artikel Ini Mohon Klik Like di Bawah Ini :

komentar melalui facebook: